Sagalaherang abad 16-18 M adalah salah satu pusat penyebaran agama islam di Pajajaran Tengah, hal ini dibuktikan dengan banyaknya makam para Wali, para Ulama, dan para Syuhada. Sedikitnya ada 8 makam para tokoh Islam di lokasi yang letaknya tidak lebih dari 500 meter - 2 km, yaitu Dalem Aria Wangsa Goparana Nangkabeurit, Mbah Nangkoda Nangkabeurit, Mbah Kiara Payung, Mbah Karanghantu, Rd Windu Taun, Rd Windu Wulan Cinengah, Dalem Aria Yudanegara Dayeuh Kolot, KH Basyari Malilin.
Dalem Aria Yudanegara bin Dalem Aria Wangsagoparana, adalah penyebar agama islam di wilayah pajajaran bagian tengah, setelah kerajaan pajajaran runtuh 1579. Wilayah pajajaran bagian tengah meliputi Subang, Purwakarta, Karawang, Bandung utara, Cianjur, Sumedang bagian utara, beliau adalah anak dari Dalem Aria Wangsagoparan. Tidak diketahui persis kapan beliau dilahirkan, sebagian pendapat menyebut 1604 M, dalam silsilah keluarga, Dalem Aria Yudanegara adalah kakak dari Dalem Cikundul Aria Wiratanudatar, dalam silsilah lain beliau adik Dalem Cikundul, wallahu alam mana yang betul. Walaupun beliau tidak ikut menetap di Cianjur bersama Dalem Cikundul, tetapi peranan Dalem Aria Yudanegara besar dalam ikut membuka wilayah Cianjur menjadi pusat pemerintahan saat itu. Makam Dalem Aria Yudanegara di Dayeuh Kolot, Sagalaherang, Dayeuh/ Kota, Kolot/Lama artinya di wilayah ini merupakan kota tua (pertama) dibuka yang merupakan pusat pemerintahan. Dalem Aria Yudanegara terkenal dengan nama Ki Bodas, karena dekat makamnya tumbuh pohon besar berwarna Bodas (Putih), selain makam Dalem Aria Yudanegara, di lokasi ada juga makam istri beliau, makam Dalem Aria Cakrayuda bin Dalem Aria Yudanegara (anak), Dalem Aria Cakraprana bin Dalem Aria Cakrayuda (cucu), yang menarik di wilayah ini adalah adanya arca kuno sebelum islam, ini menandakan adanya toleransi beragama dengan agama sebelum islam, dan menandakan bahwa beliau sebagai perintis agama Islam di wilayah ini, sekarang makam Dalem Aria Yudanegara, sudah masuk situs kepurbakalaan yang dilindungi oleh Pemerintah.