Lampung Barat (ANTARA LAMPUNG) - Pasangan nomor urut 1, Mukhlis Basri-Makmur Azhari, dari hasil hitung cepat lembaga survei, Rakata Institute, dan Kesbangpolinmas Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, meraih sekitar 89,22 persen suara pada pemungutan suara pilkada setempat, Kamis.
Pasangan nomor urut 2, Khotop Jallaludin-Erwin Suhendra hanya meraih 10,78 persen suara, jauh di bawah perolehan suara Mukhlis yang juga Bupati "incumbent" saat ini.
Sebelumnya, calon "incumbent" Bupati Lambar, Mukhlis Basri, memberikan hak suara pada pemilu kepala daerah (pilkada) setempat, di Pekon (Desa) Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu, Lampung Barat, Kamis pagi.
"Calon Bupati Mukhlis Basri memilih di TPS 5 Purawiwitan, dan calon Wakil Bupati Makmur Azhari memberikan hak suara di TPS 6 Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit," kata Kasubbag Teknis dan Humas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lambar, Arfiatin.
Mukhlis Basri-Makmur Azhari ialah pasangan calon bupati dan wakil bupati Lambar nomor urut 1, sedangkan pasangan nomor urut 2 ialah Khotop Jalaludin-Erwin Suhendra.
"Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Erwin Suhendra, memberikan hak suara di TPS 3, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau," ujar Arfiatin pula.
Sedangkan calon Bupati nomor urut 2, Khotop Jalaludin, tidak memberikan hak suara, sehubungan alamat atau tempat tinggalnya di Kota Bandarlampung.
Pilkada di Lampung Barat yang akan memilih pemimpin daerah itu periode 2012-2017 diikuti dua pasangan calon, yakni Mukhlis Basri-Makmur Azhari, dan Khotop Jalaludin-Erwin Suhendra.
KPU setempat menyebutkan jumlah pemilih dalam pilkada daerah ini mencapai 296.367 orang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Kedua pasangan bersaing untuk memimpin daerah yang memiliki motto "Beguai Jejama Sai Betik" tersebut.
Pasangan nomor urut 1, Mukhlis Basri-Makmur Azhari mempunyai visi terwujudnya Lampung Barat yang sejahtera dan berdaya saing, berlandaskan iman dan taqwa.
Mereka diusung sejumlah partai besar, seperti PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Gerindra.
Sementara pasangan nomur urut 2, Khotop Jalaludin-Erwin Suhendra memiliki visi terwujudnya masyarakat Lampung Barat yang sejahtera dan bermartabat, berbasis pada kearifan lokal.
Mereka diusung lima partai yang memiliki enam kursi di DPRD Lampung Barat, yakni PKNU, Partai Pelopor, Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Perhimpunan Indonesia Baru, dan Partai Bintang Reformasi.
Pada Kamis ini, secara serentak dilaksanakan pemungutan suara pilkada pada tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Tulangbawang.
http://lampungreview.com/mukhlis-basri-kukuhkan-kepengurusan-dpd-siliwangi-pesisir-barat/
Mukhlis Basri Kukuhkan Kepengurusan DPD Siliwangi Pesisir Barat
Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) Provinsi Lampung, Mukhlis Basri, mengukuhkan kepengurusan DPC PSI Kabupaten Pesisir Barat masa bakti 2013-2018, Kamis (28/11).
Pengukuhan dilakukan di halaman Rumah Makan Prambanan, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, tersebut selain di hadiri oleh seratusan pengurus DPC Siliwangi dan sekitar seribu undangan juga di hadiri langsung oleh Pj Bupati Pesisir Barat Kherlani, ketua DPRD Lambar Dadang Sumpena, Kajari Rachmad Triono, Kapolres AKBP Eko Widianto, dan Dandim letkol Inf Sugiyono serta sesepuh pejuang siliwangi.
Dalam sambutannya, ketua DPD Siliwangi Mukhlis Basri meminta kepengurusan yang telah di kukuhkan untuk bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah, melalui ide dan gagasan yang bisa di sumbangkan kepada pemerintah daerah.
“Jika pendahulu kita itu berjuang mengorbankan nyawa, sekarang kita tinggal meneruskan perjuangan itu dengan ide cemerlang untuk ambil bagian dalam membangun daerah, ” ujar Mukhlis.
Mukhlis juga mengajak para simpatisan dan pejuang siliwangi untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat.
“Warga PS berasal dari semua golongan, suku dan bermacam-macam sudut pandang politik, itu harus di jadikan sebagai kekuatan untuk membangun semangat kebersamaan,” ujar dia.
Sementara, Ketua DPC Pejuang Siliwangi Pesisir Barat Oking Ganda Miharja Kartadilaga mengatakan dengan dikukuhkannya kepengurusan di kabupaten itu, pihaknya berharap adanya dukungan dari semua komponen masyarakat sehingga keberadaan organisasi tersebut juga memiliki kontribusi dalam membangun kabupaten yang baru di bentuk sekitar satu tahun itu.
Pasangan nomor urut 2, Khotop Jallaludin-Erwin Suhendra hanya meraih 10,78 persen suara, jauh di bawah perolehan suara Mukhlis yang juga Bupati "incumbent" saat ini.
Sebelumnya, calon "incumbent" Bupati Lambar, Mukhlis Basri, memberikan hak suara pada pemilu kepala daerah (pilkada) setempat, di Pekon (Desa) Purawiwitan, Kecamatan Kebuntebu, Lampung Barat, Kamis pagi.
"Calon Bupati Mukhlis Basri memilih di TPS 5 Purawiwitan, dan calon Wakil Bupati Makmur Azhari memberikan hak suara di TPS 6 Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit," kata Kasubbag Teknis dan Humas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lambar, Arfiatin.
Mukhlis Basri-Makmur Azhari ialah pasangan calon bupati dan wakil bupati Lambar nomor urut 1, sedangkan pasangan nomor urut 2 ialah Khotop Jalaludin-Erwin Suhendra.
"Calon Wakil Bupati nomor urut 2, Erwin Suhendra, memberikan hak suara di TPS 3, Pekon Kenali, Kecamatan Belalau," ujar Arfiatin pula.
Sedangkan calon Bupati nomor urut 2, Khotop Jalaludin, tidak memberikan hak suara, sehubungan alamat atau tempat tinggalnya di Kota Bandarlampung.
Pilkada di Lampung Barat yang akan memilih pemimpin daerah itu periode 2012-2017 diikuti dua pasangan calon, yakni Mukhlis Basri-Makmur Azhari, dan Khotop Jalaludin-Erwin Suhendra.
KPU setempat menyebutkan jumlah pemilih dalam pilkada daerah ini mencapai 296.367 orang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Kedua pasangan bersaing untuk memimpin daerah yang memiliki motto "Beguai Jejama Sai Betik" tersebut.
Pasangan nomor urut 1, Mukhlis Basri-Makmur Azhari mempunyai visi terwujudnya Lampung Barat yang sejahtera dan berdaya saing, berlandaskan iman dan taqwa.
Mereka diusung sejumlah partai besar, seperti PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Gerindra.
Sementara pasangan nomur urut 2, Khotop Jalaludin-Erwin Suhendra memiliki visi terwujudnya masyarakat Lampung Barat yang sejahtera dan bermartabat, berbasis pada kearifan lokal.
Mereka diusung lima partai yang memiliki enam kursi di DPRD Lampung Barat, yakni PKNU, Partai Pelopor, Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Perhimpunan Indonesia Baru, dan Partai Bintang Reformasi.
Pada Kamis ini, secara serentak dilaksanakan pemungutan suara pilkada pada tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Tulangbawang.
http://lampungreview.com/mukhlis-basri-kukuhkan-kepengurusan-dpd-siliwangi-pesisir-barat/
Mukhlis Basri Kukuhkan Kepengurusan DPD Siliwangi Pesisir Barat
Pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) Provinsi Lampung, Mukhlis Basri, mengukuhkan kepengurusan DPC PSI Kabupaten Pesisir Barat masa bakti 2013-2018, Kamis (28/11).
Pengukuhan dilakukan di halaman Rumah Makan Prambanan, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, tersebut selain di hadiri oleh seratusan pengurus DPC Siliwangi dan sekitar seribu undangan juga di hadiri langsung oleh Pj Bupati Pesisir Barat Kherlani, ketua DPRD Lambar Dadang Sumpena, Kajari Rachmad Triono, Kapolres AKBP Eko Widianto, dan Dandim letkol Inf Sugiyono serta sesepuh pejuang siliwangi.
Dalam sambutannya, ketua DPD Siliwangi Mukhlis Basri meminta kepengurusan yang telah di kukuhkan untuk bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah, melalui ide dan gagasan yang bisa di sumbangkan kepada pemerintah daerah.
“Jika pendahulu kita itu berjuang mengorbankan nyawa, sekarang kita tinggal meneruskan perjuangan itu dengan ide cemerlang untuk ambil bagian dalam membangun daerah, ” ujar Mukhlis.
Mukhlis juga mengajak para simpatisan dan pejuang siliwangi untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat.
“Warga PS berasal dari semua golongan, suku dan bermacam-macam sudut pandang politik, itu harus di jadikan sebagai kekuatan untuk membangun semangat kebersamaan,” ujar dia.
Sementara, Ketua DPC Pejuang Siliwangi Pesisir Barat Oking Ganda Miharja Kartadilaga mengatakan dengan dikukuhkannya kepengurusan di kabupaten itu, pihaknya berharap adanya dukungan dari semua komponen masyarakat sehingga keberadaan organisasi tersebut juga memiliki kontribusi dalam membangun kabupaten yang baru di bentuk sekitar satu tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar